Tuesday, January 21, 2025

Fast-shion Waste

        Halo teman-teman outfiters! kalian tau nggak sih fenomena fast fashion waste? Kalau belum, sini aku kasih paham.


        Fast fashion waste termasuk fenomena yang disebabkan oleh produk industri garmen yang ditujukan untuk jangka waktu pemakaian yang singkat. Produk garmen ini di produksi dalam jumlah yang melimpah dengan waktu relatif cepat karena bertujuan untuk menekan biaya produksi dengan menggunakan bahan berkualitas rendah yang justru berpotensi mencemari lingkungan. 

Fast fashion waste. Sumber: Website

        Sangat disayangkan ternyata masih banyak pihak yang tidak menaruh perhatian pada limbah fast fashion ini. Annika Rachmat menyampaikan, bahwa terdapat 33 juta  ton tekstil yang diproduksi di Indonesia, satu juta ton di antaranya menjadi limbah tekstil.


        Dampak lingkungan yang dihasilkan oleh limbah tren mode ini telah tampak di depan mata. Salah satu contohnya adalah pencemaran air. Kehidupan biota di daerah aliran sungai juga terkena dampaknya akibat adanya kandungan mikro plastik. Selain itu, penggunaan air dari sungai untuk mandi dan mencuci baju juga berpotensi memunculkan berbagai penyakit.

Dampak limbah tekstil pada sungai. Sumber: Website

        Berbagai industri garmen ternama turut berkontribusi dalam trend fast fashion ini yaitu telah melakukan upaya dalam menurunkan jumlah limbah pakaian. Salah satu contohnya adalah H&M yang menyediakan tempat daur ulang pakaian bagi pelanggan yang ingin membuang pakaian serta tidak lagi digunakan. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk menyikapi trend fast fashion adalah united nations yang menyarankan penggunaan bahan eco-friendly untuk menjadi terobosan industri mode ternama sebagai upaya mengurangi limbah tekstil. Selanjutnya, konsumen sebagai subjek utama trend fast fashion dapat berkontribusi dengan mengurangi jumlah pembelian pakaian baru.


Nah jadi sampai sini paham nggak nih mengenai fenomena fast fashion waste?

Tentunya kita sangat perlu membantu untuk mengurangi limbah fast fashion mulai dari diri kalian sendiri! 


        Kita dapat berkontribusi dengan dengan mengubah gaya hidup konsumtif dan hanya membeli seperlunya. Sedangkan bagi para produsen garmen dapat berkontribusi dengan mempertimbangkan jumlah dan bahan dari pakaian yang diproduksi agar tidak berakhir menjadi limbah.


        Oke deh sampai sini harusnya udah benar-benar paham kan teman-teman outfiters?


    Untuk tambahan informasi, aku kasih link yang ramai mebahas mengenai fast fashion di social media khususnya Tiktok

Sampai sini, paham?

3 comments:

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Blog Archive

Definition List

Ordered List

• Batik • Pashmina

Theme Download

Sample Text

Pages

Copyright © thifaham ๐Ÿ–๐Ÿป | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com